.
"Mas..mas...to..long.." via setengah
berteriak memanggil suaminya,.dengan cepat sang suami masuk dan menggendong
Via kembali ke kamar perawatan paska
melahirkan cesar yang sehari sebelumnya dia jalani. Wajah via pucat nyaris
tanpa darah, matanya berkunang -kunamg, jangan tanya bagaimana rasa sakit
dikepalanya, bahkan dia tidak dapat mengangat sedikitpun kepalanya, tertunduk
seperti ada berkarung -karung beras dipundaknya, berat, badannya seperti boneka
manekin, kaku, tidak bisa digerakan sedikitpun. Suaminya dengan singap
membantunya berpakaian, Via kembali terkena serangan aps nya. Namun kali
ini dia berusaha untuk tetap sadar,
tidak amruk seperti biasanya, wajah bayi mungil yang baru sehari di lahirkannya
terus menari dalam ingatan dan bayi perempuan mungil itu menjadi alasan
untuknya terus bertahan.
Via dalah seorang ibu pengidap aps yang baru saja
melahirkan anak pertama, sehari setelah operasi cesar yang dilakukannya dia
mendapiti md.badan nya merasa tidak
baik- baik saja, hanya saja perasaan itu tidak diungkapkan karena dia merasa
bahwa itu adalah hal biasa yang diderita oleh ibu -ibu yang baru saja
melahirkan, dia banyak mendengar cerita orang-orang bagaimana lelahnya setelah
melahirkan.Ternyata dia keliru, sakit badan yang dirasanya bukan sakit badan
biasa, tapi itu adalah efek dari penyakit yang dideritanya sejak 3 tahun lalu,
Via .dinyatakan mengidap aps oleh dokter. Pagi itu dia bangun dengan badan yang
sangat pegal dan kaku serta sakit kepala yang berbeda dari biasanya, sakitnya
amat sangat, lalu memaksakan diri masuk kamar mandi karena ingin membersihkan
badan, dia fikir sedikit terapi air hangat dari shower mungkin badan nya akan
menjadi segar , alih -alih menjadi baik dan segar, yang terjadi dia malah tidak
bisa menggangkat kepalanya. Beruntung penanganan rumah sakit cepat, kondisinya kembali pulih
tidak lama setelah itu..
Semenjak divonis mengidap aps 3 tahun lalu, Via
memang sering mengalami ketidakstabilan dalam fisiknya, tiba -tiba amruk , tiba -tiba tidak bisa berjalan
dan sakit kepala bagian belakang hampir setiap hari., pernah juga selama satu
minggu tidak dapat berjalan, seperti lumpuh. Otomatis dia tidak bisa bekerja,
pekerjaan kantor pun dia lakukan dirumah hamper 3 bulan lamanya . Pengobatan
dilakukan bukan saja secara medis tapi dibarengi juga dengan pengobatan
alternatif. Dokter memberinya obat yang harus diminum seumur hidup dan control rutin
harus dijalaninya.
Ketika
dinyatakan hamil, bahagia bercampur khawatir dirasakannya. Bahagia karena
menantikan buah hati selama hampir dua tahun pernikhan dan Alloh mengabulkan
doanya untuk bisa hamil, khawatir karena
penyandang aps sangat riskan untuk hamil dan melahirkan. Resiko
keguguran, resiko pengaruh obat yang konsumsi ibunya dan resiko aps akan
menurun kepada anak yang dilahirkan. Via merawat kandungannya dengan
sungguh-sungguh, asupan giji yang tepat
dan konsumsi obat herbal dilakukannya untuk meminimalisir pengaruh obat kimia
terhadap bayinya.Semakin perut besar semakin sulit bernafas semakin cepat amruk
badannya, otimatis berat bayi pun tidak bisa melebihi 2,5 kg kelahiran pun
harus direncankan dengan tepat dan detail, dokter-dokter yang menanganinya pun
harus dokter yang teruji dan mumpuni di bidangnya, 3 dokter sekaligus
mendampinginya , dokter kandungan, dokter anak dan dokter ahli syaraf.
gambar diambil dari |
Saya yakin karena keinginannya yang kuat untuk pulih
dan sehat serta kasih sayang nya terhadap putri kecilnya, Via dapat bertahan dan kembali pulih,. Kekuatan
doa dan kasih sayang seorang ibu
terhadap keluarganya dapat memgetuk pintu arsy nya Alloh untuk mberikan karunia
Nya.Kita tidak pernah tahu dari amalan mana dan doa siapa saja yang dapat
menyelamatkan dan memberi pertolongan kepada kita dari ujian -ujian berat yang
Alloh berikan, hanya bersyukur dan beramal sholeh terus menerus tanpa
mengingat-ngingatnya, tanpa menyebut-nyebutnyadan tanpa menyakitu hati orang
lain yang menerimanya harus kita lakukan, karena Alloh menjanjikan sekecil
apapun amalan yang kita kerjakan akan dibalas oleh Alloh,balasan itulah yang
bisa berupa pertolongan Nya dari kesulitan kesulitan hidup dan segala bencana.
Begitulah seorang ibu dibelahan dunia manapun,
mereka adalah pejuang -pejuang yang hebat dalam
rumahtangganya. Pantas saja bila Alloh dan Rosul begitu memuliakan
wanita, bahkan meninggalnya seorang wanita pada saat melahirkan sama derajatnya
dengan orang yang mati syahid dalam peperangan membela agama, balasannya surga
tanpa hisab. Ketika melahirkan ibu menghadapi antara hidup dan mati , setelah
melahirkan, ibu harus mengurusi anaknya. Alloh lah yang memberi kekuatan yang
tidak pernah dimiliki oleh seorang
laki-laki. Dalam sebuah hadist disebutkan ,Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seorang wanita redha atas
kehamilannya dari suaminya yang sah, sesungguhnya ia telah mendapat ganjaran
pahala seperti ibadah puasa dan mengerjakan ibadah-ibadah lainnya dijalan
Allah; dan jika ia merasa berat, letih atau lesu, tidaklah dapat dibayangkan
oleh penghuni langit dan bumi, betapa kesenangannya disediakan oleh Allah di
hari akhirat nanti. Apabila anaknya lahir, maka dari setiap teguk air susu yang
dihisap oleh anak, si ibu mendapat kebajikan pahala. Apabila si ibu berjaga
malam (kurang tidur kerana anak) maka si ibu mendapat ganjaran pahala seperti
memerdekakan 70 orang hamba sahaya kerana Allah.” (HR Ibn Hibban).
Apa itu aps?
Aps, antiphospholipid syndromes juga sering disebut dengan nama hughes syndromes adalah penyakit
Pengentalan Darah .Penyakit pengentalan darah merupakan suatu kelainan pada
system kekebalan tubuh, dimana system kekebalan tubuh tidak mampu mengenali
sel-sel tubuh sendiri sehingga merusak sel-sel tubuh .penyakit ini merupakan
salah satu penyebab terjadinya stroke dan penyakit jantung. Pengentalan darah
bisa terjadi pada siapa saja, bahkan bayi yang baru lahir sekalipun.
Pengentalan darah bisa disebabkan oleh faktor keturunan, parasit dan paparan
racun lingkungan juga pola dan gaya
hidup yang tidak sehat .Kurang nya minum air putih , junk food, stres yang
tinggi dan polusi udara merupakan hal-hal yang dapat mengakibatkan terjadinya
pengentalan darah.
Adapun tanda-tanda penyakit ini adalah :
1.sering sakit kepala sebelah atau migren
2.ganguan penglihatan
3.telinga sering berdenging yang mengakibatkan
ganguan pendengaran
4.mudah lelah
5.pusing yang tidak tertahankan atau vertigo
6.mengalami pegal-pegal ketika bangun tidur.
6.pegal -pegal di tengkuk dan sakit kepala bagian
belakang
7.keguguran berulang pada wanita hamil
8.terjadi serangan jantung
9.stroke.
Keterangan tentang Aps saya ambil dari berbagai
artikel di intetnet. Melihat tanda - tanda diatas harus mulai waspada nih,
melihat gejalanya ada juga yang saya alami, apalagi umur sudah dalam usia
cantik...hhee.. Menjalani hidup sehat dan rutin berolahraga adalah salahsatu
cara untuk menghindarkan diri dari penyakit pengentalan darah.
Mba Asma Nadia dalam novel nya dan sudah di filmkan dalam judul yang sama,
Assalamualaikum Beijing, menceritakan seorang temannya yang menyandang aps yang cukup parah , karena sudah mengakibatkan ganguan
penglihatan dan pendengarannya, namun karena usaha dan doa bisa pulih serta
dapat melahirkan 3 oarng anak dengan normal. Begitupun harapan saya untuk via ,
semoga diberikan kesabaran dan kekuatan untuk terus berusaha sehingga Alloh
memberikan kesehatan, juga untuk para ibu di dunia ini, karena menjadi seorang
ibu sangatlah tidak mudah, ada istilah ibu tidak boleh sakit sebab tanggung
jawab besar ada dipundak kita. Semoga Allo memberikan nikmat sehat kepada kita
semua , aamiin.
Cerita yang menyentuh Mbak Tita. Kita memang perlu banget menjaga pola hidup sehat, terutama saya yang banyak menghabiskan waktu dengan duduk di depan komputer. Kisah Via ini (eh namanya sama dengan saya hehe) semoga jadi pelajaran ya buat kita dan semoga beliau bisa kembali pulih.
BalasHapusIya ..penting banget pola hidup sehat, klo via aps nya dari genetik, saya juga berharap beliau cepat sehat, normal lagi...aamiin
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya sering ngalamin no. 1 - 6, semoga bujan APS yaa Allah... serem ya Mbak. Semoga sehat teruuus para ibu.
BalasHapus