Membaca postingan berita di fb, wa,
line, dan melihat foto-foto tentang aksi damai 212 kemarin membuat saya
berkali-kali merinding dan berkali-kali mengucapkan takbir. Bagaimana tidak,
atas kuasa Alloh, hanya karena kata-kata dan kesombongan seseorang yang sama
sekali tidak paham terhadap agama Islam, Alloh menggerakkan seluruh umat
bersatu.
Ada yang bertanya "Teh
mungkinkah semua bisa dikatakan
mujahid?"Saya jawab, itu urusan Alloh, karena kita tidak tau isi hati
setiap orang, namun coba lihatlah, atas kebesarannya, yang selama ini Islam
terkotak dalam harakah dan organisasi,semua lebur menjadi satu untuk membela satu
ayat Alloh yang dilecehkan.Mereka yang tadinya tidak peduli dengan alqur'an
menjadi sering membuka Qur'an dan mengkaji isinya bukan hanya menghafal
mushafnya saja. Tidakkah kita bergembira
dengan keadaan ini?
Gambar diambil dari |
Bukankah ini adalah impian kita
semua? Ketika pejalan dakwah sejak dulu
terus menerus tiada henti mengajak seluruh umat untuk bersatu dibawah naungan
Islam yang sama, mempunyai keinginan yang sama menjadikan aturan Islam sebagai pandangan dan pegangan hidup semua umat,
bahkan saking sulitnya, banyak ulama besar kita dimasukan penjara hanya
gara-gara mereka berdakwah membumikan Islam, hingga sampai saat ini pun masih
ada yang belum dikeluarkan dari penjara padahal tidak ada bukti kejahatan.
Bukankah banyak doa dipanjatkan untuk menjadikan Islam umat yang bukan hanya
sekedar buih dilautan?. Sampai sini, syukurilah bahwa ternyata umat islam masih
begitu mencintai agamanya dan mari teruslah berdoa agar Alloh terus menerus
memberi kita hidayah taufik sehingga menjadikan kita umat yang akan merdeka
ditanahnya sendiri, bukan umat yang akan dijadikan alat oleh kaum kufar.
Gambar diambil dari |
Tengoklah sejarah, bagaimana
Rasululloh bersusah payah bersama para sahabat berdakwah siang malam di Makkah dengan segala
ujian berat yang mereka terima dari kaum Quraisy dan antek-anteknya, namun
pintu-pintu kemenangan mulai terbuka dikala warga Madinah banyak yang mengikuti
Islam Rasullulloh dan banyak dari warga Madinah menjadi partisipan terbesar
dalam menerima Islam meskipun mereka tidak menjadi Islam. Alloh membuka gerbang
Madinah untuk meninggikan Islam ditempat asalnya Makkah.
Berdoalah akan hal yang sama, marilah
terus berjuang dalam dakwah, dalam ekonomi ,dalam pendidikan,dalam rumah tangga
dan pada lini terkecil sekalipun. Menamamkan ajaran Alloh dalam keseharian guna
mencetak generasi masa depan yang berakhlak mulia. Jangan diam apalagi berlari
menjauh. Ketuklah pintu-pintu langit dengan berbagai pengorbanan dan biarkan
Alloh yang menggerakkan, Alloh yang memenangkan.
Berkaca pada siti Hajar, bagaimana
pengorbanannya berlari antara Shafa dan Marwah untuk mencari air, namun air
justru memancar dari kaki kecil Ismail. Tidak ada pengorbanan yang sia-sia,
tidak ada usaha yang tidak dihargai.Semua pasti Alloh akan menggantinya dengan
janji Nya, kemuliaan dan kemenangan. Betapa hebatnya kata-kata ini kembali
bergema.....
Isykariman aumut syahidan....
Biarkan saja kaum munafik yang terusmenerus mencari
kesalahan dan kelemahan Islam, mereka begitu membenci agamanya sendiri hanya
karena takut tidak dapat berteman dengan kaumnya dan tidak bisa merasakan
kehidupan jahilinya.Biarlah Alloh saja yang mengurusi mereka.
Semoga hadits Rosul tentang
kemenangan Islam dari timur adalah disini, di tanah ini......
Dan saya hanya seorang ibu rumah
tangga biasa yang punya harapan besar bisa menjadi bagian dari bangkitnya Islam
kelak dengan tugas saya sebagai seorang ibu..Semoga Alloh mengabulkan nya ,
aamiin..
Wawlohualambishowab...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar