Kamis, 08 Desember 2016

Apresiasi Aksi Damai 212 Seorang Ibu Rumah Tangga



Membaca postingan berita di fb, wa, line, dan melihat foto-foto tentang aksi damai 212 kemarin membuat saya berkali-kali merinding dan berkali-kali mengucapkan takbir. Bagaimana tidak, atas kuasa Alloh, hanya karena kata-kata dan kesombongan seseorang yang sama sekali tidak paham terhadap agama Islam, Alloh menggerakkan seluruh umat bersatu.
Ada yang bertanya "Teh mungkinkah semua  bisa dikatakan mujahid?"Saya jawab, itu urusan Alloh, karena kita tidak tau isi hati setiap orang, namun coba lihatlah, atas kebesarannya, yang selama ini Islam terkotak dalam harakah dan organisasi,semua lebur menjadi satu untuk membela satu ayat Alloh yang dilecehkan.Mereka yang tadinya tidak peduli dengan alqur'an menjadi sering membuka Qur'an dan mengkaji isinya bukan hanya menghafal mushafnya saja.  Tidakkah kita bergembira dengan keadaan ini?
Gambar diambil dari

Bukankah ini adalah impian kita semua?  Ketika pejalan dakwah sejak dulu terus menerus tiada henti mengajak seluruh umat untuk bersatu dibawah naungan Islam yang sama, mempunyai keinginan yang sama menjadikan aturan Islam sebagai  pandangan dan pegangan hidup semua umat, bahkan saking sulitnya, banyak ulama besar kita dimasukan penjara hanya gara-gara mereka berdakwah membumikan Islam, hingga sampai saat ini pun masih ada yang belum dikeluarkan dari penjara padahal tidak ada bukti kejahatan. Bukankah banyak doa dipanjatkan untuk menjadikan Islam umat yang bukan hanya sekedar buih dilautan?. Sampai sini, syukurilah bahwa ternyata umat islam masih begitu mencintai agamanya dan mari teruslah berdoa agar Alloh terus menerus memberi kita hidayah taufik sehingga menjadikan kita umat yang akan merdeka ditanahnya sendiri, bukan umat yang akan dijadikan alat oleh kaum kufar.
Gambar diambil dari

Tengoklah sejarah, bagaimana Rasululloh bersusah payah bersama para sahabat  berdakwah siang malam di Makkah dengan segala ujian berat yang mereka terima dari kaum Quraisy dan antek-anteknya, namun pintu-pintu kemenangan mulai terbuka dikala warga Madinah banyak yang mengikuti Islam Rasullulloh dan banyak dari warga Madinah menjadi partisipan terbesar dalam menerima Islam meskipun mereka tidak menjadi Islam. Alloh membuka gerbang Madinah untuk meninggikan Islam ditempat asalnya Makkah.
Berdoalah akan hal yang sama, marilah terus berjuang dalam dakwah, dalam ekonomi ,dalam pendidikan,dalam rumah tangga dan pada lini terkecil sekalipun. Menamamkan ajaran Alloh dalam keseharian guna mencetak generasi masa depan yang berakhlak mulia. Jangan diam apalagi berlari menjauh. Ketuklah pintu-pintu langit dengan berbagai pengorbanan dan biarkan Alloh yang menggerakkan, Alloh yang memenangkan.
Berkaca pada siti Hajar, bagaimana pengorbanannya berlari antara Shafa dan Marwah untuk mencari air, namun air justru memancar dari kaki kecil Ismail. Tidak ada pengorbanan yang sia-sia, tidak ada usaha yang tidak dihargai.Semua pasti Alloh akan menggantinya dengan janji Nya, kemuliaan dan kemenangan. Betapa hebatnya kata-kata ini kembali bergema.....
Isykariman aumut syahidan....
Biarkan saja  kaum munafik yang terusmenerus mencari kesalahan dan kelemahan Islam, mereka begitu membenci agamanya sendiri hanya karena takut tidak dapat berteman dengan kaumnya dan tidak bisa merasakan kehidupan jahilinya.Biarlah Alloh saja yang mengurusi mereka.
Semoga hadits Rosul tentang kemenangan Islam dari timur adalah disini, di tanah ini......
Dan saya hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang punya harapan besar bisa menjadi bagian dari bangkitnya Islam kelak dengan tugas saya sebagai seorang ibu..Semoga Alloh mengabulkan nya , aamiin..
Wawlohualambishowab...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar