Rabu, 30 November 2016

Miqdad Time, Bermain Bersama Domba



Usia 3 tahun adalah masa dimana  anak sedang senang- senang nya mengeksplor lingkungan sekeliling. Semua yang dijumpainya, bila itu menarik hati maka dalam hitungan detik bisa dijadikan kelinci percobaaannya .itulah kenapa banyak anak di usia ini senang bermain air, ngubek -ngubek tanah,mengejar-ngejar kucing, bongkar pasang mainan yang baru dibeli dan masih banyak hal hal lainnya yang kadang bikin..eughhh..bt emaknya...hihihi..
Mengenalkan berbagai macam  permainan, warna, bentuk benda dan berbagai macam sarana yang sudah alloh berikan (alam) sangatlah berguna untuk perkembangannya, terutama perkembangan emosinya. Khusus dalam mengenalkan alam terhadap anak, selalu ada hal menarik untuk pembentukan karakter dan emosinya.semisal bagaimana dia berani melihat dan memegang binatang serta memperlakukan binatang sebagaimana mestinya juga pengenalan terhadap berbagai macam tumbuhan dan bunga-bunga serta bagaimana berlaku baik terhadap lingkungan sekitar.
Oleh sebab itulah, hari senin 2 minggu lalu ..(udah lama banget sih..😁) saya, (niat banget ) ikut   ke tempat ayahnya meeting  yang lokasinya  berdekatan dengan farm house susu lembang, bagi yang tinggal dibandung tempat ini pasti tidak asing, karena meskipun terbilang baru dibuka, sudah menjadi destinasi hits untuk dikunjungi. Disana saya ingin mengenalkan  Miqdad , (anak ke 6 saya yang usianya 3 tahun), dengan ... Domba....iya...domba..😁
Sebenarnya farm house adalah resto dengan gaya bangunan eropa, banyak menu makanan dijumpai disana, steak, makanan khas sunda , cemilan- cemilan seperti croisan  dijual rp 5000/ buah yang   harus dibeli minimal 4 buah, cafe kopi, sosis bakar, kue -kue kering, bolu khas bandung dan pernak pernik orang sunda juga dijual disana sebagai oleh -oleh khas priangan (bandung). Semua dijual didalam bangunan ala- ala eropa , tempatnya instagenik buat foto-foto karena kita berasa sedang liburan di eropa...😁,  menariknya lagi, pengunjung bisa menyewa baju ala belanda atau baju ala koboi yang bisa dipakai unyuk berfoto ria selama berada di sana. Hanya dengan membayar tiket Rp. 20.000,00 dan bisa ditukar minuman susu lembang dengan 3varian rasa, coklat, strobery dan plain, tentu saja dipilih salah satunya, tempat ini selalu ramai dikunjungi walaupun bukan hari libur, hari senin saja ada 3 bis wisata yang berkunjung kesana, ini juga sepertinya yang membuat jalananan lembang menjadi macet..hheee.
Bangunan ala Eropa
Didalam farm house ada  lokasi khusus untuk binatang, ada 3 jenis hewan disana, kelinci, burung, dan domba.sebenarnya waktu pertama kali di buka  ada  iguana yang bisa berfoto bersama pengunjung, tapi kemarin sudah tidak ada, entahlah dipindahkan kemana.
Kecuali burung, kelinci dan domba bebas berinteraksi dengan pengunjung. Jangan takut kotor, karena kelinci dan dombanya bersih-bersih, kandang mereka juga bersih, karena perugas kebersihannya cepat tanggap dan dombanya dipakaikan celana khusus. Ketika masuk kandang domba, Miqdad shock, karena tiba- tiba diseruduk  sang domba yang memang agresif mendekati pengunjung, untungnya tidak sampai nangis teriak seperti waktu umuran 2 tahun yang setiapkali melihat binatang selalu berteriak . Dia hanya sedikit kaget, bingung dan langsung ngumpet ke belakang badan saya sambil ngintip-ngintip dombanya..
"Sini idad sama ibu, dombanya lucu,bulunya tebel nih..."sambil berusaha membimbingnya keluar dari belakang badan saya namun tetap tidak mau keluar, lalu tangan saya mulai mengelus elus domba... 5 menit Miqdad hanya bengong memperhatikan sekelilingnya. Saya terus saja mengajak dia mendekat sambil terus mengelus -elus domba, saya bilang dombanya baik ngga gigit dan lucu kaya shaun the seep. Saya abaikan rasa takutnya  tanpa mengucapkan kata "jangan takut" , mencoba menghilangkan kata jangan pada anak dan untuk hal ini butuh perjuangan buat saya..😁.
Domba ala Shaun The sheep

 Saya perhatikan Miqdad tidak sepenuhnya melihat domba, matanya menyapu sekeliling, dia memperhatikan bagaimana orang- orang sekelilingnya memperlakukan domba, melihat seberapa banyak pasukan dombanya dan juga melihat beberapa anak seumurannya yang sudah akrab dengan domba, mereka tampak senang dan antusias memberikan makanan kepada domba-domba itu. 10 menit kemudian dia mulai melihat domba dan mengulurkan tangannya, takut -takut tapi pasti, mengelus badan domba,dengan wajah yang masih tegang dan satu tangan masih memegang baju saya. Kemudian, dia mulai dapat menguasai dirinya, menghilangkan takutnya, wajahnya mulai senyum- senyum liat domba yang memang ngemesin dengan model domba seperti difilm shaun the shep  ( emak -emak yang punya balita pastinya nonton juga  film kartun untuk anak itu) ,  tidak lama kemudian Miqdad mulai berani berada ditengah domba-domba yang berkerumun dan   "hei...lihat ...aku si gembala domba...."  ( halah...lebay), dengan berani ,elus sana elus sini tanpa memperdulikan lagi emaknya ada di mana...hadeh.
 Yeeee...akhirnya berhasil...😂😂😂 Miqdad tidak takut lagi, mulai suka dan akrab sama dombanya...😁, sejurus kemudian Miqdad meminta saya untuk membeli makanan domba, jadilah kita membeli dengan harga rp 10000,00 dan mendapat satu ikat wortel yang langsung diserbu sama  domba- domba, otomatis dalam hitungan detik habis sudah...😆😆.
Miqdad dengan ekspresi tegangnya

Seneng banget bisa bermain sambil memberi banyak pelajaran buat Miqdad.sederhana tapi syarat akan manfaat. Miqdad akhirnya belajar tentang mahluk ciptaan alloh yang juga harus diperlakukan dengan baik. Miqdad belajar menguasai lingkungan dimana dia berada, dari mulai ketidak nyamannya (diseruduk domba), memutuskan  berlindung sejenak dibelakang saya untuk kemudian mempersiapkan diri keluar dengan berani.
Miqdad belajar membaca orang orang disekelilingnya, ketika dia yakin ada orang dewasa ( ibunya) menjamin keselamatannya dan juga orang sekeliling terlihat enjoy dengan aktifitas yang sama, dia mengambil kesimpulan bahwa dia berada di tempat yang aman .Dan tertakhir Miqdad membuat keputusan besar untuk dirinya, keluar dari belakang badan saya, kemudian dengan berani mengelus- elus domba dan akhirnya berinteraksi dengan domba.
Sederhana, tapi dalam hitungan menit seorang anak membuat banyak keputusan untuk hidupnya, membangun percaya dirinya sendiri, mengasah keberanian dan mengambil bagian berinteraksi dalam lingkungannya. Semoga stimulasi-stimulasi yang sedikit ini dapat menghantarkan Miqdad pada kehidupan yang lebih baik dalam mengambil keputusan keputusan hebat kelak .
Seperti hal yang biasa saja kelihatannya anak bermain, tapi sebenarnya alam memberi banyak inspirasi untuk manusia. Kita semua pasti mengenal  Abu Hurairah,perawi hadits shahih yang menjadi rujukan kita umat islam, ternyata ketika ibu nya ditanya bagaimana Abu Hurairoh sasama kecilnya sehingga mempunyai ingatan yang kuat, jawabannya adalah dia membiarkan Abu Hurairoh kecil bermain dipadang ilalang yang luas.(cerita ini dari guru saya semasa sekolah)😀, dan memang ternyata semasa kecilnya Abu Hurairah adalah pengembala kambing yang pada waktu itu biasa dilakukan di tanah arab.
Untuk itulah bermain diluar rumah sangatlah penting .tentu saja harus juga menyenangkan anak, karena tidak jarang orang tua yang katanya mengajak anak bermain diluar tapi tetap melarang anak berbuat ini itu hanya dengan alasan takut kotor , takut jatuh, takut jadi sakit dan sejuta alasan lain. Jadi mari biarkan anak bereksplorasi sejauh tidak membahayakan jiwa nya, dan saya sangat bersyukur  dapat mendampingi anak melalui fase-fase perkembangan dalam hidupnya. Bermain diluar tidak harus ke tempat-tempat yang jauh, bisa juga dilakukan di sekitar rumah.
Tapi.....,sayangnya tidak tahu kenapa, itu domba sedikitpun tidak bersuara, padahal  hampir satu jam kita disana...hmmmm...😮😮


Jumat, 25 November 2016

Halu'a, Sifat Yang Melekat Pada Diri Manusia




"Terimakasih ya Alloh...Engkau sungguh Maha Pengasih..." Dengan ekspresi berseri seri, love-love...
       5 jam kemudian...
"Ya Alloh.....apalagi ini...sampai kapan ini ..kenapa begini.. sampai kapan aku harus bersabaaarrrr.....bla bla bla...". Dengan ekspresi bercucuran air mata ,cembetut, tak berdaya..😑
Sering dong baca status- status begitu di sosmed... atau kita pernah juga melakukannya...#kaca mana kaca... (Liat diri sendiri di cermin)😁
Manusiawi  lah bila hal itu terjadi...namanya juga manusia, iya kan...,#ngeles..
Namun jauh sebelum kita dilahirkan dan merasakan kegembiraan juga kesedihan ,  ternyata Al-quran telah sangat jelas  menuliskan tentang berbagai karakter dan sifat manusia.
Berkaitan dengan hal di atas, Alloh memberi gambaran yang jelas tentang  itu, kenapa manusia cepat sekali mengeluh bila mendapatkan sedikit saja rintangan dalam hidup nya, tapi cepat pula lupa dan kikir kala mendapat kebahagian atau tercapai semua keinginannya.
Yuks...kita buka al-quran, dalam surat Al-Ma'arij ayat 19-21, kita akan menemukan sifat ini, yaitu berkeluh kesah dan kikir...
19.  إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا .
20.  إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ  جَزُوعًا
ً21.  وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا 
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir."
" Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah."
" Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.” (Al-Ma’arij:19-21).
Bahasa Al-qur'annya berkeluh kesah lagi kikir ( double karakter) itu disebut " Halu'a" .
Berkeluh kesah tidak berkesudahan di namakan "Ja'zuu'a"
Dan kikir disebut "Manuu'a"
Keadaan manusia yang setiap harinya dikit -dikit ngomel, dikit -dikit meratapi nasib, dikit- dikit marah sama keadaan , merasa tidak cukup dengan apa yang diberikan Alloh, ada yang komen rada nyinyir,dibales dengan ngebahas di wall nya ngga abis-abis kata makian, jatuh sedikit tangisan di wall ngga abis sampe 7 kali postingan... hhee, bila keadaan ini sering terjadi maka kondisi   kita sedang dalam keadaan Ja'zuu'a.
Sedangkan ketika manusia dalam keadaan berkecukupan kemudian lupa untuk bersyukur, lupa untuk bersedekah, lupa bahwa dalam nikmat yang Alloh berikan ada hak yang harus ditunaikan, maka kondisi ini kita sedang dalam kondisi "Manuu'a".
Kebayang dong kalau di setiap jam nya yang kita tulis adalah curahan
kepedihan dan kekecewaan...haduh..seberapa lama kita akan menjadi manusia yang terus lekat dengan sifat Halu'a ini? Bisa hilang kemulian yang Alloh sematkan pada kita .
"Tuhan betapa aku malu atas semua yang Kau beri..padahal diriku terlalu sering membuat Mu kecewa..."( Nyanyi, meratapi nasib sendiri.)😥😥  #heu..
Balik lagi ke inti masalah...
Yaa...bukankah Alloh menciptakan manusia untuk menjadi mahluk yang paling mulia diantara jin dan malaikat? Jika Alloh menjadikan manusia mulia, berarti Alloh pun memberikan jalan kepada kita untuk kembali mulia dikala kita terjebak pada sifat Halu'a ini.Masalahnya adalah mau kah kita dengan sungguh-sungguh  untuk kembali menjadi mulia ? atau pasrah dengan melekatkan diri pada kelemahan manusiawi yang bernama halu'a ini ? Jika kita pasrah...baiklah..silahkan terima  penyakit hati  akan bersarang dan tidak jarang membuat penyakit juga pada fisik kita.
Yuk kurangin penyakit-penyakit fisik dan penyakit hati itu dengan menjemput kemuliaan.
Gimana caranya?
Mari baca terusan ayat selanjutnya:
1.Mengerjakan sholat
إِلَّا الْمُصَلِّين
22.kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, 
الَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ دَائِمُون
23. yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya,
Shalat dan tetap mengerjakan shalatnya, dipenuhi setiap hari tanpa bolong-bolong dan tentu saja dengan memperhatikan semua syarat dan rukunnya. Dengan memelihara sholat yang benar sudah dipastikan hati kita akan tenang,karena ketika kita diluar shalat akan selalu ingat bahwa tidak ada yang maha besar kecuali Alloh (dalam takbir).Maka jika kita mendapatkan kesusahan, dan terbiasa sholat dengan benar akan langsung kontak dengan Alloh,menyerahkan segala urusan langsung kepada yang memberi urusan, kalaupun harus mengeluh, menangis, kita hanya akan mengiba  kepada Alloh saja. So jangan buru buru nulis status dengan emosi, mending ambil wudhu dan sholat, belum masuk waktu sholat? Sholat sunah saja, bahkan sholat wudhu bisa kapan saja dilakukan.
2. Mengeluarkan infak shodaqoh 
وَالَّذِينَ فِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَعْلُومٌ
24. dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu,
لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
25. bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta)
Ayat selanjutnya adalah membiasakan diri untuk berinfak shodaqoh. Dengan infak shodaqoh kita akan memberi energi pada diri bahwa kita adalah orang paling beruntung, tidak kekurangan satu apapun dan selalu cukup atas apa yang Alloh berikan.Hebatnya lagi infak shodaqoh akan membawa semangat mencari rizqi yang luar biasa , karena ada dorongan diri untuk bisa memberi pada sesama, namun jangan juga setelah memberi kita menyebut-nyebut kebaikan yang kita lakukan sampai  melukai hati orang yang kita beri. Tahukah bila harta kita tidak dikeluarkan sebagian untuk yang berhak menerimanya itu sama saja kita dengan mencurinya? Kenapa? Kan kita yang mencari nafkah sendiri? Benar kita yang berusaha mencarinya hanya saja Alloh memberi aturan untuk mengeluarnya 2,5℅ dari harta yang dihasilkan, nah itu berarti bagian orang lain, dan bila kita tetap memakannya sama saja kita mengambil bagian orang dong...iya kan? 
Gambar diambil dari
Maka jadikan mencari rizqi adalah ibadah bukan untuk ajang mengaktulisasikan diri dan pembuktian atas kemampuan kita mengumpulkan kekayaan, karena hakekatnya semua milik Alloh dan bila Alloh mengambilnya kembali kita tidak akan nangis berdarah- darah...#maafkan bahasanya.
3.Percaya pada hari pembalasan
 وَالَّذِينَ يُصَدِّقُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ 
26.dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, 
وَالَّذِينَ هُمْ مِنْ عَذَابِ رَبِّهِمْ مُشْفِقُونَ
27.dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya.
إِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُونٍ 
28.Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya).
Selanjutnya adalah kita selalu mengingat hari pembalasan. Hari dimana tidak sarupun harta benda dunia kita bawa, kecuali pertanyaan atas apa yang dilakukan, untuk apa semua harta kita gunakan, dihabiskan untuk apa hidup kita.  
Dengan begitu kita akan selalu ingat untuk berbuat baik dan selalu bersyukur. Rugi sekali  ya ,bila waktu habis untuk berhalu'a.
4.Memelihara diri dari berzina
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ
29.Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, 
إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُم.ْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
30.kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. 
فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
31.Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
Maka jauhilah berzina, bahasa tren sekarang jauhi pergaulan bebas, berhijablah dengan sebenar -benar hijab, tundukkan pandangan dengan sebenar-benar ketundukkan. Maka adek-adekku, anak -anakku hati-hatilah mencari teman bergaul, tontonan dan jauhi segala hal yang mendekati zina.
Dan jangan selingkuh bila sudah mempunyai pasangan yang sah, jauhi segala peluang terhadapnya, tahan untuk berkeluh kesah( bercurhat-curhat) kepada istri atau suami orang, ingat selalu anak-anak yang membutuhkan figur baik ayah ibunya. (Dibahas dikesempatan lain ya panjangnya).
5. Menjaga amanah dan janji
وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ 
32. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
وَالَّذِينَ هُمْ بِشَهَادَاتِهِمْ قَائِمُونَ 
33. Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya.
Selanjutnya adalah menunaikan amanah.sekecil apa pun amanah yang melekat pada kita jangan pernah mengkhianatinya,tunaikan sesuai tugasnya.Dan tepatilah janji bila berjanji.Berpegang teguhlah pada kesaksian yang benar.Jangan melapas kesaksian dalam kesulitan apapun.
6. Memelihara shalat
وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
34. Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
Gambar diambil dari

Terakhir solusi ini balik lagi sama seperti yang pertama tadi, selalu memelihara sholatnya, yaitu khusu dalam sholat dan istiqomah menjalnkannya, lalu jadikan kehidupan diluar shalat sama dengan ketika kita mengerjakan sholat. Hanya mengakui ke besaran Alloh, hanya Alloh yang maha suci, selalu meminta peetolongan pada Nya untuk menetapi kebaikan dan berpihaklah pada apa yang diperintahkan Alloh pada seluruh aspek kehidupan.
Maka bila ini kontinyu kita lakukan Alloh akan memberi balasan ketenangan yang luar biasa dalam hidup, dimuliakan sesuai fitrah penciptaannya dan kebahagian yang kekal abadi di surgaNya kelak.
أُولَٰئِكَ فِي جَنَّاتٍ مُكْرَمُونَ 
35. Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan.
Tentu saja manusia tidak dapat sepenuhnya terhindar dari keluh kesah, namun setidaknya ketika hal itu terjadi kita akan menjalankan solusi yang Alloh berikan (semoga Alloh selalu memberi hidayah kepada kita untuk mudah melakukannya).
Setelah mentadaburi ayat ini, masihkah kita mau berkeluh kesah berlebihan? Apalagi dibaca juataan orang yang belum tentu peduli dengan keadaan kita.. Mari gunakan  waktu kita  untuk saling mengingatkan dalam kebaikan..

Wallohu'alambishowab
Sebagai pengingat diri